Get Gifs at CodemySpace.com

Senin, 16 Mei 2011

PEKERJA LINUX dan FOSS


Linux dan Free & Open Source Software(FOSS) atau perangkat lunak bebas dan terbuka teah terbukti dapat dapat dijadikan sarana dalam berbagai kegiatan hidup manusia. Selama empat tahun, InfiLinux telah menyajikan laporan kegiatan bisnis,pemerintahan,pendidikan,perorangan,dan lembaga swadaya masyarakat, yang berkaitan dengan Linux dan FOSS. Pelaku kehidupan dunia tekhnologi informasi ini juga beragam posisinya, mulai dari pengguna,pembuat program, penyedia jasa pendukung,penyelenggara pelatihan, dan sebagainya.
    Dalam rubrik Bisnis edisi ini, kami menampilkan salah satu perusahaan di Indonesia yang menyediakan jasa pengembangan program berbasis Linux dan FOSS. CD edisi ini juga berisi FOSS dan salah satunya adalah kandidat rilis distro BlankOn Linux yang dikembangkan para pengguna Linux di Indonesia.
    Lalu timbul pertanyaan, mengapa orang mau membuat program atau bekerja untuk FOSS? Bagaimana mendapatkan uang dengan program yang bebas dan terbuka kodenya? Meskipun tidak semua program di Linux itu bersifat free atau open source, dan itu sah-sah saja, namun banyak alasan mengapa orang membuat program dengan lisensi free atau open source. Banyak alasan, mengapa bekerja untuk FOSS.
     Salah satu alasan utama, pekerja FOSS berharap orang lain mempelajari program atau hasil karyanya, lalu memberikan masukan untuk perbaikan  atau mengembangkan lebih lanjut, dan seterusnya, sehingga akhirnya menjadi karya yang mendekati sempurna. Contoh-contoh karya besar itu adalah kernel Linux, server web Apache, server DNS Bind, server e-mail Postfix, desktop KDE dan GNOME, OpenOffice.org,serta dkumen dan fasilitas yang melengkapinya, dan lain-lain.
     Alasan kedua,pekerja  FOSS dapat banyak belajar dengan orang lain, sehingga keahliannya meningkat dan secara otomatis akan meningkat pula pengakuan yang diberikan masyarakat kepadanya. Senada dengan alasan pertama dan kedua diatas, banyak pula pekerja FOSS karena profesinya, atau dibayar karena bekerja diperusahaan pengembang FOSS seperti Red Hat, SUSE, dan Mandrake.
    Alasan lainnya bersigat pribadi dan sangat kuat prinsipnya karena tidak mengaitkan dengan bisnis atau uang secara langsung. Ada pekerja atau relawan FOSS yang merasa senang karena dapat membantu orang lain. Dan terakhir  ini bisa  disebut idealis, yaitu ada pekerja FOSS yang memiliki keyakinan bahwa semua program dan dokumen akan bersifat bebas dan terbuka.

 referensi : buku INFO LINUX 02/2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar